Fiber optik adalah suatu kabel yang terbuat dari kaca dengan tujuan agar dapat transfer data dalam jarak jauh tanpa mengurangi loss data dan bandwidth. Fiber optik umumnya digunakan sebagai backbone pada jaringan, misalnya untuk menghubungkan jaringan antara pulau, menghubungkan antara kantor cabang, gedung dan lainnya. Memang menggunakan akses point sangat menghemat biaya dan waktu, dengan akses point kita dapat menghubungkan jaringan antar pulau apalagi antara kantor cabang, akan tetapi menggunakan akses point mempunyai kelemahan seperti berikut : Fiber optik adalah suatu kabel yang terbuat dari kaca dengan tujuan agar dapat transfer data dalam jarak jauh tanpa mengurangi loss data dan bandwidth. Fiber optik umumnya digunakan sebagai backbone pada jaringan, misalnya untuk menghubungkan jaringan antara pulau, menghubungkan antara kantor cabang, gedung dan lainnya. Memang menggunakan akses point sangat menghemat biaya dan waktu, dengan akses point kita dapat menghubungkan jaringan antar pulau apalagi antara kantor cabang, akan tetapi menggunakan akses point mempunyai kelemahan seperti berikut :
Untuk jenis kabel fo (baca : fiber optik) secara tipe ada yang singlemode dan multimode Perbedaan Singlemode dan Multimode Singelmode digunakan untuk menghubungkan jaringan diatas 450 meter, menghubungkan antar pulau cocok menggunakan kabel jenis ini. Multimode digunakan untuk menghubungkan jarak dibawah 450 meter Dikutip dari Commscope bahwa jaringan kabel di indonesia menggunakan backbone fiber optik, setiap pulau terhubung dengan fiber optik dan dari pulau tersebutlah sinyal-sinyal dibagikan melalui akses point bahkan sekarang ini sudah ada FTTH (fiber to the home).
0 Comments
Leave a Reply. |
PenulisNama saya adalah ariqa, yang sedang belajar blogging khususnya dunia jaringan komputer Categories
Archives
May 2017
|